Hell Yeah Pointer 3

Laporan akhir 2 modul 1 prak mikro




1. Hardware [KEMBALI]
    


2. Rangkaian Simulasi [KEMBALI]




3. Flowchart [KEMBALI]



4. Listing Program [KEMBALI]

byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};  //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte
void setup(){
  for (int i = 0; i < 9; i++) //Semua kode dalam fungsi hanya dieksekusi sekali
  {
    pinMode(pin[i], OUTPUT); //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9, diincrement
    }
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
  digitalWrite(2, HIGH); //Pin 2 Seven Segmenr hidup
  digitalWrite(3, HIGH); //Pin 2 Seven Segmenr hidup
  digitalWrite(4, HIGH); //Pin 2 Seven Segmenr hidup
  digitalWrite(5,  LOW); //Pin 2 Seven Segmenr mati
  digitalWrite(6,  LOW); //Pin 2 Seven Segmenr mati
  digitalWrite(7, HIGH); //Pin 2 Seven Segmenr hidup
  digitalWrite(8, HIGH); //Pin 2 Seven Segmenr hidup
  digitalWrite(9, HIGH); //Pin 2 Seven Segmenr hidup
  }

5. Analisa [KEMBALI]

1.   1. Pada listing program 1 ada tipe data byte diganti menjadi double apa yg terjadi?
Jawab :
Tipe data byte memiliki 8 bit data (0 – 255). Tipe data byte tidak memiliki nilai negatif. Tipe double berguna untuk
menyimpan bilangan real. Angka yang bisa disimpan dari -3,4028235 x 1038 hingga 3,4028235 x 1038. Angka dengan tipe
float sangat besar sekali, sehingga sangat jarang digunakan karena akan memperlambat kerja prosessor mikrokontroller dan
banyak memakai memori, kecuali bila memang sangat dibutuhkan dalam program.Maka jika byte kita ubah menjadi double
pada rangkaian percobaan 2 yang akan terjadi adalah tidak ada perubahan pada program 7-segment ini.

2. 2.  pada rangkaian pratikum kita menggunakan 7 segment, apa perbedaan common anoda dan katoda pada percobaan 2
terhadap listing program?
Jawab :
Apabila digunakan seven segment common katoda maka segmen akan aktif saat diberikan logika output HIGH agar LED nya
menyala. Sehingga programnya untuk mengaktifkan LED adalah
  digitalWrite(2, HIGH);
  digitalWrite(3, HIGH);
  digitalWrite(4, HIGH);
  digitalWrite(5,  LOW);
  digitalWrite(6,  LOW);
  digitalWrite(7, HIGH);
  digitalWrite(8, HIGH);
  digitalWrite(9, HIGH);
Namun, saat digunakan common anoda maka segmen akan aktif satt diberikan logika output LOW agar LED nya menyala.
Sehingga programnya untuk mengaktifkan LED adalah:
  digitalWrite(2, LOW);
  digitalWrite(3, LOW);
  digitalWrite(4, LOW);
  digitalWrite(5,  HIGH);
  digitalWrite(6,  HIGH);
  digitalWrite(7, LOW);
  digitalWrite(8, LOW);
  digitalWrite(9, LOW);

6. Video [KEMBALI]



Prinsip kerja rangkaian:
pin 9 - 2 pada pin digital arduino uno yang berperan sebagai output dihubungkan ke pin A - G dan pin
dp pada 7-segmen. saat program dimasukkan ke dalam arduino uno, kita dapat mengatur output pada
tiap pin 9 - 2 dengan memberikan logika 1(high) untuk mengaktifkan segmen pada 7-segmen atau
logika 0(low) untuk mematikan segmen pada 7-segmen, sehingga bisa ditampilkan angka yang
diinginkan pada layar 7-segmen.

7. Link Download [KEMBALI]

HTML                 ==> Download di sini
File rangkaian     ==> Download di sini
Video                  ==> Download di sini
Listing program  ==> Download di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar